Mama bahagia sekali mengetahui mama hamil kamu, setelah 1 tahun 7 bulan bolak balik ke dokter karena polycyst, membuat mama susah hamil. Kehamilan yang cukup sulit secara mental untuk mama, karena mama pernah gagal hamil 2x dan papamu mengultimatum mama untuk keluar kerja, padahal kantor mama hanya 10 menit dari rumah dan gajinya pun lumayan besar, tapi masalahnya mama harus naik turun tangga. Memasuki bulan ke 3 mama benar2 berhenti kerja walaupun ditentang keras oleh uti dan akungmu, itu membuat mama jadi merasa sunyi sendiri :( tapi lama-lama mama berusaha ikhlas sambil membayangkan kehadiranmu segera.
Engkau lahir sebulan lebih cepat dari waktu yg diperirakan, untung pula jakarta belum semacet sekarang, karena kamu bisa2 lahir ditaksi, krn mama menunggu papamu pulang dan benar 10 menit setelah tiba di rumah sakit tangismu terdengar mengisi ruangan. Bulan-bulan pertama ternyata ada masalah dengan pencernaanmu, BABmu keras dan menjadikanmu kholik. Ini yang heboh, kalau kamu kolik di waktu maghrib, tetangga kita di Kemayoran berdatangan, dikira kerasukan :(. Pernah malah ada yang membawa dukun disemprotnya kamu pake air garam, setelah itu mbah dukun menyebar garam diseluruh ruangan. Hadeuuhhh
Usia 1 tahun lebih saat anak-anak lain mulai bicara, kamu masih bungkam, beberapa kali mama dan papa membawamu ke ahli tumbuh kembang anak, tapi tidak ditemukan ada masalah. Dan kamu masih tetap bungkam, hanya bila kamu marah, menjadi over, sampai mbak yang mengasuhmu sering minta pulang karena kuwalahan. Sampai usia 4 tahun saat kita pindah ke Malaysia, kamu masih saja menjadi anak yang berbeda dengan anak2 lain, bahkan mama berusaha mengajarimu membaca juga gagal, karena susahnya. Usia 5 tahun tiba-tiba kamu bisa membaca novel bahasa inggris mama dengan keras.. wow, ternganga tak percaya mama mendengarnya.
Tak terasa usiamu sudah 11 tahun sekarang, kecil mungil dibandingkan teman-temanmu. Mama semakin sering terkagum-kagum dengan perkembanganmu juga sekaligus malu karena kelemahan mama semakin terlihat olehmu
Mama malu karena tidak bisa merespon dg cepat, saat kamu bercerita ulang tentang buku yang kamu baca dengan bahasa Inggris kecepatan tinggi, sering mama memintamu memperlambat bicaramu. Dan saat kamu ke sekolah, mama mencoba membaca buku-buku ceritamu... dan siapa bilang buku cerita anak mudah dibaca, ampunnn kosa katanya susah-susah, beda dengan novel emak-emak
Berbicara denganmu harus punya alasan yang tepat, makanya dengan kecerdasanmu yang cukup tinggi menurut mama, sejak umur 7 tahun mama sudah mengajakmu berdiskusi banyal hal diantaranya pendapatan dan pengeluaran. Percaya atau tidak, seringkali kamu menasehati adikmu, "We are not a wealthy family, we need to be wise when we spend money. Buy what you need not what you want" Huaaa mamanya juga kena kalo belanja hal2 yang tak perlu :D Gara-gara suka ngamatin emaknya belanja, membandingkan harga alhasil engkau menyerap apa yang mamamu katakan.
Saat dinasehati utinya untuk sholat dan mengaji supaya nantinya selamat dunia akhirat, membuamu rajin mengajak mama menambah hafalan surat-surat. .
Doa mama, teruslah ingat Allah Sang Penciptamu anakku, hiduplah pada jalannya, timbalah ilmu agamamu sekeras kau menimba ilmu duniamu
Bolak balik mama mengingatkanmu "You are a smart girl but not a genius, you need to study hard if you want to get good results". Setiap kali ada subject yang dapet nilai jelek mama tinggal nanya, sudah belajarkah? sampai berkali-kali kamu mengutarakan alasan, tapi tetap mama tanya dengan satu pertanyaan, dan akhirnya kamu akan berucap "Okay, I made a mistake. I thought it will be easy." Mamamu jadi harus menambahkan satu pesan lagi yang harus diingat. "Study is a must, I won"t blame you if you get low mark as long as you have study hard. Never think that is a simple subject so you don't need to learn."
"tahukah nduk... maskud mamamu, bahwa segala sesuatu itu harus diusahakan sebaik2nya, tidak boleh engkau memandang remeh sesuatu. Karena satu hal besar bisa dimulai dari hal2 yang kecil. Sekarang masalahmu mungkin hanya belajar tapi nanti banyak hal lain yang akan engkau temui. Sebagai muslim yang baik harus berusaha sebaik2nya untuk dunia dan akhiratmu."
Fadia, terimakasih atas kejutan2 yang selalu kau berikan, termasuk setrika baju saat mama kecapekan, heran ngga diajarin kenapa sekecil itu bisa sendiri yak *takjub*, terima kasih dengan pelukan-pelukan hangatmu setiap hari, terima kasih sudah membantu mama menasehati papa :D nasehatmu terkadang lebih didengar papamu hihihi
Hanya saja satu hal yang mama sedihkan darimu, bila engkau ditegur karena melakukan kesalahan, engkau justru marah balik, beberapa kali mama lihat di pintu kamarmu tertempel tulisanmu, "DONT DISTURB ME, I AM ANGRY WITH YOU" Dan seharian kau tidak mau menyapa mamamu dan sinar matamu menyiratkan pemberontakan
Sepertinya mama harus lebih keras berusaha menanamkan budi pekerti kepadamu, untuk bersikap lebih baik kepada orang yang lebih tua. Kemarahan, ketidaksukaan tidak boleh ditunjukkan dengan cara balik menyakiti. Apabila kamu tidak setuju lebih baik kamu utarakan pendapatmu bukan berunjuk rasa
Dan saat ini engkau mulai hobi mencari lagu2 Indonesia di youtube dan menyanyikannya tiap hari. Terkadang sampai larut headphone masih aja menempel di telingamu. Mama tak bisa menyembunyikan kekhawatiran mama, kamu beranjak dewasa, semoga kelak di masa transisimu, engkau masi mau berbagi dengan mama, berdiskusi seru seperti topik kita sore ini ketika kamu bertanya
"DOES LOVE NEED CASH???" eaaaaaaa sdh ngomong beginian.
"DOES LOVE NEED CASH???" eaaaaaaa sdh ngomong beginian.
Be brave, be smart and be wise sweet heart
keep your head up while you face any difficulties
never focus on your interest only but try to hear others more,
be a solihah daughter, just as mom wanting you to be
Mom loves you always
tulisan ini menerusskan tongkat estafet dari mak Istiadzah dan kembali saya serahkan ke mak Susanti dewi
No comments:
Post a Comment