Kemana sebenarnya hati nurani para orang dewasa ini.
Demi keserakahan nafsu mereka,
kepercayaan, harapan, impian anak2 kelas 6 yang masih polos tergadaikan.
Sore ini seharusnya putri sulungku bakal menikmati lagi kebebasannya, setelah belajar marathon dari awal tahun untuk ujian kelulusannya. Banyak mimpi yang ingin dia lakukan setelah ujian, dari mainan loomband sampai membeli setumpuk buku cerita. Akan tetapi impiannya hancur berantakan. Hari ini kementrian pendidikan malaysia menyatakan bahwa ujian science UPSR diundur pelaksanaanya pada tanggal 30 Desember 2014 berkenaan dengan bocornya kertas ujian.
Buat anak standard 6 (SD kelas 6) ujian UPSR ini menjadi ketegangan tersendiri, juga buat kami orang tuanya. Bukan saja karena 5 subject yang diujikan (Bahasa Melayu Pemahaman, Bahasa Melayu Penulisan, Mathematika (paper1 dan paper2), Science (paper 1 and paper2), Bahasa Inggris (paper 1 n paper 2)), tapi beberapa soal uraian di paper 2 memiliki bobot yang sangat tinggi. Untuk itu puluhan lembar soal-soal telah dikerjakan semenjak memasuki bangku kelas 6. Makanya momen selesainya UPSR dianggap sebagian besar anak-anak ini sebagai momen kebebasan.
Tapi apa lacur impian mereka hancur berantakan. Ada keserakahan orang dewasa yang membuat soal bocor. Soal uraian science sebanyak 3 soal beredar di media sosial.
Berikut soal uraian science yang bocor dalam bahasa melayu (sumber: astroawani)
Hal yang membuat hati orang tua tercabik adalah reaksi putriku sesaat setelah mendengar kabar itu putriku histeris. Dia menggelesot dilantai sambil berteriak... "So cruel... I wanna rest, i want to read story book".
Kata2 itu diucapkan berkali2... hiks sebagai orang tua yang tahu betapa sungguh2nya doa belajar merasa ikut sedih. Dan betapa saya sebagai ortu berusaha menjaga kesehatan, selama 3 minggu sebelum ujian dia tidak hanya belajar, tapi tidak boleh minum dingin supaya tidak terserang flu.
Sungguh begitu kejamnya para orang dewasa ini memperlakukan anak2 yg masih belia.
Anak2 yang sudah berusaha keras perlu menunggu 17 hari lagi untuk menyelesaikan ujiannya. Mood ujian bahasa Inggris yang diselenggarakan pada hari yang sama pun pasti terganggu.
Entah apa yang mereka pikirkan.....
Sungguh begitu kejamnya para orang dewasa ini memperlakukan anak2 yg masih belia.
Anak2 yang sudah berusaha keras perlu menunggu 17 hari lagi untuk menyelesaikan ujiannya. Mood ujian bahasa Inggris yang diselenggarakan pada hari yang sama pun pasti terganggu.
Entah apa yang mereka pikirkan.....
saya bersama ribuan orang tua siswa yang ikut kecewa hanya bisa menenangkan anak. For today... for the next following week I will let my daughter rest and do what she want to do. Semoga seminggu sebelum ujian diselenggarakan luka hatinya telah pulih dan bersedia mengulang kaji kembali. Yang pasti dia kemudian bertanya... "If you stuck in a hard level of games, will u cheat mom? Do adults usually cheat when they meet a hard condition?" Do they never think their act make others suffer?
Poor my daughter *hiks* Dia hilang kepercayaan kepada orang dewasa yang seharusnya melindunginya dan teman-teman sebayanya.
No comments:
Post a Comment