Pages

Thursday, January 15, 2009

My Place ... aka Apartemen kontrakanku


Hari ini confirm... gak pindah, landlord gak kasih naik harga sewa uhuyyyy...RM 1600/month. Hari gini... susah nyari harga segitu plus plus Gak mikirin deh deposit 2.5 bulan, gak mikirin mo packing pindahan, gak mikir mesti berburu tempat baru. Maklum yak kontraktor emang repot.

Tapi tepat gaknya kami memutuskan tetep stay here sebenarnya masih mrpkan tanda tanya. Terpicu kejadian runtuhnya perbukitan di Bukit Antara Bangsa awal Desember, membuat kami dag dig dug juga, jangan sampai kami kena giliran hiks (naudzubillah hi mindzalik)
Kenapa kami berpiran begitu???

2 tahun lalu saat pertama kami menempati apartemen ini, kiri kanan kami masih hutan, bener2 hutan. Jadi ya biasa aja banyak tupai n monyet bermain2 di parkiran. Serasa masih alami gitu. Tapi semenjak 2 tahun lalu hutan di seputar tempat ini mulai habis di babat. Sedih banget, gak hijau lagi tempat ini. Yang sedikit menyeramkan apartemen ini berdiri di puncak bukit.Saat ini ada pengembang lain yg membangun di samping kami memotong bukit untuk membangun perumahan 2 storey. hiks

Temuan pihak manajemen PPC
The new developer had cut PPC slope to have a level ground to build more houses. A visual inspection was carried out and they foun that PPC slope have slide down acouple of feet. They also noticed long cracks on PPC road at the bend between block 2 n block 3. They worried about soil movement.

Serem juga benernya hal ini... duh gimana dunk. Asli di KL hampir sebagian terletak di bukit2 kecuali di pusat kota yg memang di bangun di tanah landai. Jadi bingung, pindah juga susah (selain sekolah si bontot disini jg, gak pindah resiko gini... Binunnn...
Posted by at

25 comments:

  1. AnonymousJanuary 15, 2009 at 5:57 PM

    kalo gak ada hutan penyangga, memang rawan longsor, roboh, ambrol dlsb

    ReplyDelete
  2. AnonymousJanuary 15, 2009 at 5:57 PM

    kalo gak ada hutan penyangga, memang rawan longsor, roboh, ambrol dlsb

    ReplyDelete
  3. AnonymousJanuary 15, 2009 at 5:57 PM

    kalo gak ada hutan penyangga, memang rawan longsor, roboh, ambrol dlsb

    ReplyDelete
  4. AnonymousJanuary 15, 2009 at 5:57 PM

    kalo gak ada hutan penyangga, memang rawan longsor, roboh, ambrol dlsb

    ReplyDelete
  5. AnonymousJanuary 15, 2009 at 5:57 PM

    kalo gak ada hutan penyangga, memang rawan longsor, roboh, ambrol dlsb

    ReplyDelete
  6. AnonymousJanuary 15, 2009 at 7:10 PM

    wah... mas wempi memenuhi komentar hehehe...

    ReplyDelete
  7. AnonymousJanuary 15, 2009 at 7:14 PM

    wah.. kok ada monyetnya... heheh ntar jadi kebun binatang heheh

    ReplyDelete
  8. AnonymousJanuary 16, 2009 at 5:23 AM

    wah kok seyem juga ya temuannya...

    ReplyDelete
  9. budheJanuary 16, 2009 at 7:21 AM

    yang penting anak anak enjoy ga' masalah yach... smoga lebih berkah barokah...

    ReplyDelete
  10. Zeeva Athena CakranegaraJanuary 16, 2009 at 11:57 AM

    kalau memang benar2 berbahaya, apa tidak ada tindakan dari pemerintah? Semacam tindkan pencegahan gituh.

    Btw, cepat banget ya perkembangannya, dalam 2thn saja hutan bisa berganti jadi bangunan. Monyet n Tupainya pada kemana yah...

    ReplyDelete
  11. Fitri3boysJanuary 16, 2009 at 1:31 PM

    duh serem banget jeng....jangan sampe deh .....

    ReplyDelete
  12. Keke NaimaJanuary 16, 2009 at 1:41 PM

    serem juga ya... Berdo'a & pelan2 cari tempat baru yg lebih nyaman aja. Drpd dag, dig, dug terus :)

    ReplyDelete
  13. Andri JournalJanuary 16, 2009 at 5:32 PM

    Mendekatkan diri pada Tuhan. :D

    ReplyDelete
  14. kartika dewi tresnaningrumJanuary 17, 2009 at 7:11 AM

    wiii...ngeri deh mba' moga2 tetep aman ya mba'...setidaknya kalo di atas bukit, aman dari banjir dan tsunami heheheh...tapi mo dimana juga lokasinya pasti ada resikonya lah, namanya juga orang idup. yang penting selalu minta perlindungan Allah...ya kan mba'? :)

    ReplyDelete
  15. AnonymousJanuary 17, 2009 at 8:29 AM

    apartemennya keren deh, lantai brp tuh mbak>>>>>>>

    ReplyDelete
  16. mimi RaDiAlJanuary 19, 2009 at 12:38 PM

    ya hati hati aja mom. semoga ga terjadi apa2 deh,
    CHEEEEESE

    ReplyDelete
  17. AnonymousJanuary 19, 2009 at 10:46 PM

    Lam kenal mbak, skr di apartemen mana?siapa tau aja deket sama temen aku di sana :)

    ReplyDelete
  18. Ira MelatiJanuary 20, 2009 at 5:37 PM

    wah..serem juga ya bund, perkembangannya cepet juga y kurun waktu 2 taon dah abis gitu, trs emang gak ada antisipasinya dr pemerintah tuh bund?

    ReplyDelete
  19. AnonymousJanuary 21, 2009 at 5:27 PM

    wah, ga jadi pindah ke egypt? :D LOL sori ya kemaren hihi,,
    pakabar mba lina, moga sehat aja sekeluarga yaa..

    ReplyDelete
  20. AnonymousJanuary 21, 2009 at 7:30 PM

    Happy Wednesday! Bloghoppin' here... Hey, I have an interesting tutorial for you that I have written myself. It is about adding Adsense on your Single Post in XML template. I hope you'll like it! God Bless you!

    ReplyDelete
  21. AnonymousJanuary 22, 2009 at 11:36 AM

    hutan buat apa ?
    jangan tanya bang bob pasti jawabannya berbeda ama kita...

    ReplyDelete
  22. pojokjambiJanuary 23, 2009 at 3:57 AM

    kalo udah dibiasain nanti juga nggak bakalan serem lagi kok....

    ReplyDelete
  23. AnonymousJanuary 24, 2009 at 10:25 PM

    Nice site you have here..
    Thanks for the info..I'll use this a lot

    ReplyDelete
  24. AnonymousJanuary 24, 2009 at 11:27 PM

    Waduh..lama gak berkunjung kesini. Eh..yg punya rmh dah datang.
    Komen dulu, baru baca....
    hahaha....

    ReplyDelete
  25. budheJanuary 27, 2009 at 11:44 PM

    Trus keputusannya gimana jadi pindahan ga'...smoga lebih nyaman yach..

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...