Pages

Wednesday, September 5, 2007

Ku ingin

Kuingin teriak...
mengalahkan bunyi gelegar petir
Kuingin terbang...
mengikuti arah angin yang bertiup menderu
Kuingin berenang....
menyebrangi lautan bergelombang

Namun...
petir terlalu nyaring
Angin bertiup berputar
Lautan pun terserampak tsunami

Kalau hidup bisa memilih
Aku lebih ingin tersenyum seperti mentari pagi
hangat dan menyenangkan
Tapi.. aku tak berdaya
Mendung terlalu tebal, titis hujan mulai turun

Senyum terganti isak..
bahagia terganti duka...
Tak ada lagi tempatku berpegang
Tak ada lagi tempatku bercurah
Tak ada lagi asa tersisa
Aku hanya bisa merenung diam

Kini sebatas doa penghantar galau
sebatas doa penghantar mimpi
Bilakah suatu saat nanti...
Aku ingin memiliki kembali jati diri

#dalam sunyi,duka yg tak terperi tanpa ada yg peduli#

1 comment:

  1. Sabarlah kawan!
    Badai pasti berlalu
    jangan pernah merasa sendiri
    karena masih banyak kawan yang peduli

    Jangan berputus asa sobat!
    karena itu tidak berarti apa
    setiap cobaan pasti ada batasannya
    ada hikmah dibalik semua peristiwa
    aku yakin....suatu saat nanti kamu akan menjadi mentari pagi....yang tersenyum cerah tanpa kabut yang menghalangi
    Menyinari bumi dan memberi kehangatan pada setiap orang...
    Perkuatlah doa dan perbanyaklah istigfar.....mudah2an kamu termasuk manusia pilihan......
    Jangan pernah menyerah....
    karena aku tau kamu mau wanita tegar!
    Menangislah jika itu bisa sedikit mengurangi beban....
    aku selalu peduli denganmu......

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...