Kuingin teriak...
mengalahkan bunyi gelegar petir
Kuingin terbang...
mengikuti arah angin yang bertiup menderu
Kuingin berenang....
menyebrangi lautan bergelombang
Namun...
petir terlalu nyaring
Angin bertiup berputar
Lautan pun terserampak tsunami
Kalau hidup bisa memilih
Aku lebih ingin tersenyum seperti mentari pagi
hangat dan menyenangkan
Tapi.. aku tak berdaya
Mendung terlalu tebal, titis hujan mulai turun
Senyum terganti isak..
bahagia terganti duka...
Tak ada lagi tempatku berpegang
Tak ada lagi tempatku bercurah
Tak ada lagi asa tersisa
Aku hanya bisa merenung diam
Kini sebatas doa penghantar galau
sebatas doa penghantar mimpi
Bilakah suatu saat nanti...
Aku ingin memiliki kembali jati diri
#dalam sunyi,duka yg tak terperi tanpa ada yg peduli#
Sabarlah kawan!
ReplyDeleteBadai pasti berlalu
jangan pernah merasa sendiri
karena masih banyak kawan yang peduli
Jangan berputus asa sobat!
karena itu tidak berarti apa
setiap cobaan pasti ada batasannya
ada hikmah dibalik semua peristiwa
aku yakin....suatu saat nanti kamu akan menjadi mentari pagi....yang tersenyum cerah tanpa kabut yang menghalangi
Menyinari bumi dan memberi kehangatan pada setiap orang...
Perkuatlah doa dan perbanyaklah istigfar.....mudah2an kamu termasuk manusia pilihan......
Jangan pernah menyerah....
karena aku tau kamu mau wanita tegar!
Menangislah jika itu bisa sedikit mengurangi beban....
aku selalu peduli denganmu......